Rabu, 01 Juli 2009 0 comments

Vitha ...

Yaa ... kini aku mengerti hidup tak akan pernah sejalan dengan keinginan ku. Tak pernah aku berfikir akan seperti ini akhirnya ... menyakitkan dan rasa kehilangan yang luar biasa yang baru ku rasakan pedihnya.
Hari ini , Fano pulang ke indonesia ... namun bukan Fano yang kuinginkan .
Yaa.. aku akui aku telah melepaskannya , atau lebih tepatnya merelakannya untuk orang lain. Namun aku tau hati ini masih untuknya dan namanya akan selalu hidup ... untuk ku 4 tahun bersamanya bukanlah waktu yg singkat.

Semalam Arfian menghubungi ku ... mengabari ... Fano harus operasi transpalansi ginjalnya ...
aku gak bisa tidur , menunggu kabar dari Arfian di Ausie , dimana Fano mengejar cita-citanya untuk melanjutkan studinya disana .
Namun yg kembali hari ini bukanlah Fano dengan membawa ijazah ... tapi Fano yang berbalutkan kain puih ... hanya jasadnya yg kembali ...

Kini aku hanya bisa duduk terdiam di lapangan basket dimana aku dan Fano berjanji akan bertemu lagi setelah ia mendapat gelar sarjananya apa pun yang terjadi dengan hubungan ku dengannya ... tapi kini walau Fano telah kembali , aku tetap disini sendiri.
aku hanya bisa terdiam bersandarkan tiang ring basket ... hanya penyesalan yang datang , hanya kesedihan , dan beribu pertanyaan yang entah untuk siapa .

Arfian tau kemana harus menemukan ku ... dia duduk dihadapan ku , aku tau dia sama sedihnya dengan ku mungkin jauh lebih terpukul dengan kepergian Fano.

"Banyak yang harus loe tau Tha!" ucap Fano kepada ku.
Aku hanya bisa terdiam, menunduk tak berani menatap matanya ...
"Cuman loe yang Fano sayang !"ucapnya serius , tak ada lagi canda tawa seperti biasanya.
"Kenapa gue tau saat dia udah gak ada Fian ! kenapa !!!" ucap ku histeris.
"Karena sadar atau gak, loe yang gak pernah mau tau!"
Aku menangis ... dan hanya menangis yang aku lakukan, penyesalan yang tak berarti.
"Fano berusaha tunjukin itu ke loe Tha, dia ikutin semua yang jadi mau loe berharap loe sadar kalo dia bisa ngelakuin apa aja buat tunjukin perasaannya ke loe. Loe tau Tha, waktu loe putusin dia dan relain dia buat seseorang yang bahkan dia gak cinta... dia berusaha sampain ke loe kalo, kalo itu dia lakuin karena loe !!!" ucap Arfian berusaha membuka mata ku.
"percuma loe sekarang kasih tau ke gue semuanya, toh udah gak ada yang bisa gue lakuin lagi sekarang !" ucap ku penuh penyesalan.
"Gue tau semuanya udah terlamabat, tapi gue cuman mau loe tau arti loe buat sahabat gue Fano !!!"
"Cukup Ian ... kalo loe kesini cuman untuk bikin gue semakin menyesal ... mending loe pergi. tanpa loe ceritain smeuanya ke gue, gue udah cukup menyesali semuanya !!!" ucap ku semakin histeris.
Arfian mengangkat kepala ku, matanya menatap mata ku begitu tajam.
"Loe harus tau semuanya Tha !!" ucapnya pada ku
"Apa lagi Ian ? loe cuma bikin gue tambah sakit !!"
"Loe harus tau , Fano gak pernah berhenti mencintai loe. Fano minta gue kasih tau semuanya ke loe kalo terjadi apa-apa dengannya seperti sekarang, Fano mau loe tau semuanya, gimana dia berjuang untuk nunjukin semuanya ke loe Tha ... loe tuh segalanya buat dia !!"

Aku pulang setelah Arfian menyakinkan ku, bila hidup ku tak sampai disini. Alu membuka email ku yang sudah lama tak pernah ku buka lagi. Dan sekarang setelah aku membuka email-email dari Fano yang tak pernah ku baca ... aku baru mengerti betapa egoisnya aku, betapa jahatnya aku pada orang yang menyayangi ku dengan tulus.
Ternyata masih ada lelaki yang mencintai ku setulus Fano ... dan betapa bodohnya aku karena telah menyia-nyiakannya. . .

Esok harinya, seperti biasa aku datang ke Hardrock cafe. Aku part time disini ... karena talenta ku di bidang musik ...bernyanyi, bermain piano dan gitar adalah tempat ku untuk mencurahkan segalanya.. termasuk semua rasa sesal ku yang hanya dapat ku sampaikan lewat lagu dan berharap Fano mendengar dan merasakan tulusnya rasa untuknya .. selamanya.

Hardrock Cafe , 22:45

Katakan kepadaku
haruskah jalan ini kulalui
Tak bisakah waktu ku putar kembali
saat kita masih bersama...
Jelaskan kepadaku
mengapa takdir ini yang terjadi
Saat ku mengerti artinya mencinta
secepat surga menginginkannya

Tuhan kembalikan dia padaku
Karna ku tak sanggup
berada jauh darinya
Kirimkan malaikat cinta untukknya
sampaikan pesan dariku
Yang slalu merindunya.

Berharap Fano memaafkan kebodohan ku ...
aku mulai menekan jari-jari ku pada piano clasic ...

Another day has gone I'm still all alone How could this be You're not here with me You never said goodbye Someone tell me why Did you have to go And leave my world so cold Everyday I sit and ask myself How did love slip away Something whispers in my ear and says That you are not alone For I am here with you Though you're far away I am here to stay You are not alone. I am here with you Though we're far apart You're always in my heart You are not alone All alone

why Just the other night I thought I heard you cry Asking me to come And hold you in my arms
I can hear your prayers Your burdens I will bear But first I need your hand So forever can begin.

Everyday I sit and ask myself How did love slip away Then something whispers in my ear and says That you are not alone For I am here with you Though you're far away I am here to stay For you are not alone I am here with you Though we're far apart You're always in my heart And you are not alone

Whisper three words and I'll come runnin' And girl you know that I'll be there I'll be there

You are not alone I am here with you Though you're far away I am here to stay You are not alone I am here with you Though we're far apart You're always in my heart You are not alone
For I am here with you Though you're far away I am here to stay For you are not alone For I am here with you Though we're far apart You're always in my heart For you are not alone.

Semoga Fano mengerti aku , dan tenang disana karena aku telah mengetahui semuanya ...

Selamat Jalan Fano ...



* Makasih ya Tha , udah ijinin aku untuk nulis cerita kamu disini.

Life must go on sist ... :D

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Diberdayakan oleh Blogger.