Selasa, 20 April 2010 0 comments

Tentang satu hal ...

Baru menyadari tentang sesuatu...

"terkadang kita harus ngelakuin suatu keslahan dlu, untk akhrnya tau tentg kebenaran. . ."

ini mungkin ada benarnya, karena dari kesalahan itulah.. akan banyak pelajaran yang akhirnya bisa bikin kita sadar, disinilah kekurangan kita...

Seharusnya orang-orang yang pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya bisa lebih bersyukur.. karena dengan begitu... Allah telah membukakan pintu untuk mereka, untuk bercermin hingga akhirnya mereka tau sisi kekurangan pada diri mereka...dan dikesempatan yang akan datang, mereka akan mendapat hasil yang jauh lebih baik dari sebelumnya !!!

*hanya untuk orang-orang yang mau belajar dari sebuah kesalahan*

Rabu, 14 April 2010 0 comments

say Thank's...

Many times we have spent together, not only happiness but also sadness. all was not an easy thing to be considered normal. there are always memories and stories at any time that we spent together. today is not the last day and not a day when we said goodbye. but today is the beginning where we will learn about the meaning of friendship, loyalty, and camaraderie. make every time we have spent together as a beautiful memory of your memories and will remember you for life.


it seems I can not say goodbye to the best friends in my life ....
I can only say, thank you for all the smiles, laughter and tears for you guys to me, all that is something unforgettable for me. once again thanks for all the smiles and laughter and tears ...

it is time we looked in the mirror, already can you assess the meaning of friendship, loyalty and togetherness?





3 IPA 7 of SMANSA CIREBON




Sweet memories at Guci



Astri, Asri ucing, Fika chuw


Rabu, 07 April 2010 0 comments

Gadis kecil si ojek payung

Masih inget ga sama adik kecil si ojek payung yang aku ceritain wktu itu di blog ini ??
yuuupp.. hari ini aku ketemu lagi sma dia, senangnya.
trus aku ajak dia ke sebuah tempat makan, karena aku tau dia pasti lapar... hehe

Namanya Rika, biasa di panggil Ika.
Gadis kecil berambut ikal itu manis sekali, saat menyantap makanan di depannya dengan lahap, aku merasa bahagia karena bisa memberi sedikit senyuman untuknya hari ini. Entah seberat apa hari-harinya tapi aku bersyukur bisa bertemu dengannya hari ini dan berbagi kebahagian walau tak banyak yang bisa aku beri.

Terlahir bukan dari keluarga yang beruntung, hidupnya ga seberuntung orang lain...
gadis itu masih kecil, tapi beban hidupnya mungkin sudah lebih banyak daripada aku.
Dia anak pertama dari 4 bersaudara, adik-adiknya masih kecil, ayahnya seorang pemulung dan ibunya bekerja serabutan...
Kerja keras dari orangtuanya masih bisa membiayai sekolahnya sekarang (kls 6 SD) tapi tidak dengan ketiga adiknya.

Hari ini aku mengantarnya pulang,
sepanjang perjalanan pulang dia banyak cerita tentang keluarganya, tentang kehidupannya. Sampai menangis aku mendengar ceritanya.
Anak kecil itu, anak mungil itu... adalah tulang punggung keluarganya. Dia bercerita... sepulang dari sekolahnya dia mengajarkan adik-adiknya membaca dan menulis juga berhitung.. tidak lama, dia mulai bekerja...
"Kalau hari lagi ga hujan, saya bantu bapak mulung kaa. Tapi kalau hari udah mendung atau hujan saya ojek payung kaa sampai hujannya reda !"
Miris hati saya mendengarnya harus ikut memulung bersama ayahnya... Adakah pekerjaan yang lebih layak untuk gadis kecil ini ya Allah ??
Lalu saya bertanya, "kenapa kamu ikut bekerja dee ? knapa ga dirumah saja menjaga adik-adik kamu dan ngajarin mereka ?"
Kalian mau tau jawaban gadis kecil itu ??
"Kalau saya ga bekerja kaa, adik-adik dan orangtua saya ga makan apa-apa hari ini kaa !"
Pantas kah anak sekecil itu sudah menjadi tulang punggung keluarganya ?? Seharusnya diusianya sekarang dia bisa menikmati masa anak-anaknya, bermain... tertawa... belajar... berlari sambil tersenyum... Bukan mengaduk-aduk gundukan sampah bau kotor dan sumber penyakit seperti itu.

Ketika saya sampai di rumahnya, semakin menangis hati ini dibuatnya...
Hanya sebuah rumah kardus....
Bukan rumah yang seharusnya bisa memberi kenyamanan dan keamanan bagi pemiliknya. Bila panas... rumah ini akan semakin terasa panas didalamnya, Bila hujan... akan basah sampai kedalam rumah bahkan terkadang bisa banjir.
Ketika itu, hanya ada ketiga adiknya... lalu mereka makan dengan makanan yang Ika dan saya bawa tadi.


Ya Allah...
Betapa beruntungnya aku,
Terimakasih ya Allah, Engkau lahirkan aku ditengah-tengah keluarga yang beruntung dan Engkau berikan aku kehidupan yang layak.

Dan untuk Adik kecil ku, Ika...
Terimakasih dee, kamu membuka hati kecil kaka untuk selalu bersyukur.

Ika...
Dimana pun kamu sekarang, kamu tetap adik kecil yang paling aku sayang karena kamu adalah malaikat kecil yang Allah berikan untuk aku dan orang-orang diluar sana untuk selalu belajar Bersyukur tentang kehidupan.
Semangat terus ya adik kecil...
saya tau kamu adalah gadis yang kuat, dan saya yakin kamu akan sukses dikemudian hari.

luph u adik kecil ku ...
Doa aku selalu ada untuk kamu.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Diberdayakan oleh Blogger.